Menebak wajah Indonesia tahun 2030

Jumat, 26 Maret 2010

Menebak Wajah Indonesia Tahun 2030?

Merasa takut membayangkan masa depan. Enggan untuk berfikir tentang apa yang bakal terjadi di hari esok. Itulah yang sekarang ini dirasakan oleh kebanyakan rakyat Indonesia.

Apakah sebegitu parahnya masa depan kita? Sehingga membuat kita takut untuk membayangkannya? Sehingga kita lebih memilih tidak mau peduli, tidak ingin tahu dan tidak mau memikirkannya?

Masa depan pasti akan datang. Seberapapun suramnya masa depan, tetap kita harus mau memikirkannya, untuk mencari jalan terbaik dalam menghadapinya. Dari sebab itulah saya dib log ini, ingin sekali mengajak para sahabat untuk ikut menebak dan memprediksi wajah Indonesia di tahun 2030. Mudah-mudahan dengan cara ini kita semua mau peduli dengan masa depan bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Masa depan generasi mendatang atau anak cucu kita. Terutama masa depan kita sendiri yang mungkin berumur panjang.

Apakah yang terjadi pada Indonesia di tahun 2030 mendatang?
#Bagaimanakah wajah Jakarta sebagai ibukota Indonesia saat itu?
Bagi yang tinggal di Jakarta pastilah tidak asing lagi dari tahun ke tahun menyaksikan kemacetan jalan dan kesemrawutan di sana sini? Banjir yang terus semakin meluas yang sampai saat ini belum teratasi. Warga penduduknya yang juga masih kurang peduli pada lingkungan. Sementara Urbanisasi terus semakin meningkat pesat. Rasanya sulit membayangkan apa yang akan terjadi pada ibukota in kelak jika keadaan seperti ini terus berlangsung sampai 20 tahun kemudian.

#Bagaimana dengan harga-harga bahan pokok & BBM tahun 2030?
Saya masih ingat sekali harga-harga bahan pokok pada akhir tahun 1996 yang mungkin saja bisa jadi tolok ukur bagi kita dalam memprediksi harga-harga bahan pokok pada tahun 2030 mendatang. Saat itu harga beras masih berkisar 500-600 rupiah perliter. Harga gula, tepung terigu, minyak goreng masih berkisar antara 900-1000 perkilo. Bensin 750 rupiah perliter. Dan rokok gudang garam pun masih 850 rupiah perbungkus.

#Bagaimana dengan populasi penduduk tahun 2030? Apakah Laju pertumbuhan penduduk saat itu bisa diikuti oleh lajunya pertumbuhan Ekonomi, prasarana, inprastuktur dan lapangan pekerjaan?
Dimana kalau melihat sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi penduduk 206 juta jiwa dan sensus penduduk 2009 berjumlah 235 juta jiwa, maka kira-kira berapa juta jiwakah jumlah penduduk Indonesia di tahun 2030?

#Dan berapakah sisa kekayaan alam dan tambang Indonesia saat itu?
Dimana kita masih saja terus menyaksikan eksploitasi kekayaan alam dan tambang seperti BBM, emas, pasir timah, batubara dll secara membabibuta, sementara rakyat Indonesia sebagai pemilik kekayaan tersebut, sepertinya belum merasa menikmati hasil eksploitasi tersebut. Kira-kira berapa persenkah tambang yang masih tersisa di perut bumi Indonesia di tahun 2030?
Dan bagaimana dengan Hutan dan lahan pertanian kita saat itu?
Kalau saja kita mau berkeliling ke setiap plosok di Indonesia, maka kita akan melihat bahwa banyak sekali hutan2 kita yang telah menjadi gundul dan banyak sekali dari lahan-lahan kita yang telah menjadi milik warga keturunan asing, sementara warga pribumi yang menjadi kuli pengolahanya. Apakah warga pribumi ini nanti akan menjadi seperti suku Aburijin di Astralia, Indian di Amerika atau suku Melayu di Singapura?

# Dan seberapa luaskah Semburan Lumpur Lapindo saat itu?
Dimana saat ini yang baru berjalan tiga tahun saja, kita masih menyaksikan semburan yang sedemikian meluas, yang volumenya setiap hari bertambah 50.000m3 yang sekarang telah mencapai genangan seluas 110.84 ha. Bagaimana jadinya jika ditambah 20 tahun kemudian? Tidak mustahil saat itu sebahagian dari propinsi jawa timur telah berubah jadi danau Lumpur lapindo?

Sekali lagi para sahabat sebangsa dan setanah air, saya sangat mengharapkan kalian semua mau ikut memberi komentar tentang masa depan Indonesia tahun 2030. Semoga saja dengan cara ini kita punya kesempatan untuk merenung dan memikirkan jalan terbaik dalam mengahadapi hari esok yang memang belum pasti.
--------------------------------------
Judul lain:
         Indonesia Masih Dijajah
         10 Kebiasaan buruk yg membudaya di Indonesia